KENAPA GAYA HIDUP ZERO WASTE SANGAT DIPERLUKAN UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA ?

Sekarang ini, marak penggiat lingkungan dan aktivis zero waste mengkampanyekan penerapan zero waste lifestyle. Semangat ini digerakkan untuk melindungi bumi dari polusi sampah yang kian memburuk. Apasih zero-waste? Simak selengkapnya di sini!
Ayo kurangi volume sampah dengan gaya hidup Zero Waste!
Kamu mungkin sudah tahu berita tentang banyaknya sampah yang dihasilkan di negara kita. Bahkan saking banyaknya, dalam beberapa tahun lagi tempat pembuangan akhir (TPA) diperkirakan tidak akan sanggup lagi menampung sampah yang ada. Kenyataan ini yang mendorong munculnya gerakan zero waste.
Zero Waste prinsipnya fokus pada pencegahan sampah yang mendorong penggunaan kembali semua produk. Dalam sistem zero waste, semua material dipakai ulang Kembali sampai maksimal. Tujuannya agar kita mengurangi kiriman sampah ke tempat pembuangan sampah, insinerator, atau laut.
Misi Zero Waste untuk bumi
Zero Waste memiliki misi untuk menyadarkan manusia akan bahaya sampah bagi keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, gagasan zero waste hadir untuk mengurangi sampah yang kita hasilkan sehari-hari untuk menumbuhkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Zero waste ini digalakkan untuk berbagai lini masyarakat. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pelaku industri. Setiap elemen tersebut memiliki peran penting untuk membangun gaya hidup minim sampah yang bersinergi.
Zero Waste bisa dimulai dari rumah
Kamu bisa kok, mulai dengan langkah-langkah simpel yang dilakukan di rumah. Kuncinya adalah mengurangi sampah yang Anda hasilkan dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle. Begini caranya:
⦁ Mulai dari diri sendiri
Hanya karena melakukan kebiasaan berbeda dengan orang kebanyakan dalam hal ini jangan sampai menyurutkan komitmen Kamu untuk menerapkan gaya hidup zero waste. Disiplin adalah kunci untuk memperkuat komitmen, lakukan terus-menerus dan abaikan komentar negatif yang meremehkan usaha Kamu. Selalu ingat bahwa usaha kecil ini sangat berarti untuk menjaga bumi kita.
⦁ Mengurangi benda berbahan plastik
Salah satu upaya untuk menekan jumlah sampah rumah tangga dalam keluarga adalah dengan tidak menambah barang berbahan plastik yang sudah ada. Kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk mengurangi kegiatan yang banyak melibatkan barang berbahan plastik. Misalnya dalam hal berbelanja, mulailah dengan membuat daftar kebutuhan yang hendak dibeli untuk seminggu atau dalam kurun waktu tertentu. Coret barang berbahan plastik dari daftar dan ganti dengan alternatif barang berbahan ramah lingkungan.
⦁ Memanfatkan barang yang ada
Manfaatkan barang yang tidak dipakai alih-alih membuangnya. Misalnya, gunakan wadah plastik makanan untuk menyimpan bahan pangan di kulkas alih-alih beli wadah baru. Atau, gunakan kain baju atau celana yang sudah tidak terpakai sebagai lap dari pada memakai tissue.
⦁ Mendaur ulang sampah Non Organik
Pilih produk rumah tangga yang ramah lingkungan. Salah satunya dari barang berbahan plastik yang tidak lagi dipakai seperti kemasan makanan, minyak, botol minum plastik dan kaca, hingga sedotan plastik. Kamu bisa memanfaatkan sampah non organik ini untuk membuat prakarya seperti karpet dan taplak anti air dari anyaman kemasan makanan ringan dan minyak, pot bunga dari botol plastik, hiasan rumah dari stoples kaca, dan bunga tiruan dari sedotan plastik yang tak terpakai.
⦁ Mengubah sampah organik menjadi kompos
Berikutnya adalah menyulap sampah organik menjadi kompos. Pupuk kompos ini nantinya bisa Kamu gunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun kecil-kecilan di rumah. Sampah organik bisa berupa sisa makanan yang bisa terurai, daun-daun jatuh, rambut yang berjatuhan, bahkan potongan kuku jari kita termasuk di dalamnya.
Mulai dengan perlahan dari pada tidak mulai sama sekali. Awalnya, Kamu mungkin hanya bisa melakukan satu atau dua langkah zero waste di atas. Tak apa, seiring waktu, Kamu bisa mengubah gaya hidup dengan mempraktikkan langkah yang lain. Dengan mempraktikkan zero waste, Kamu sudah berkontribusi dalam menjaga kesehatan bumi.